“Pada akhirnya ialah bagaimana hidup dengan cukup informasi.”
“Begitu anda percaya pada diri anda sendiri,Anda tahu bagaimana harus hidup.”
“Tugas yang harus kita hadapi seringkali bukan pilihan kita,Tetapi kita bisa memilih bagaimana melaksanakannya.Kalau kita melakukannya dengan sungguh-sungguh, hasilnya akan memberi kepuasan pada hidup kita sehari-hari.”
“Kita tidak tahu bagaimana hari esok,Yang bisa kita lakukan ialah berbuat sebaik-baiknya dan berbahagia pada hari ini.”
“Mengapa saya tidak bekerja? Bukankah saya dokter? Memang. Dan sangat mungkin bagi saya untuk bekerja pada waktu itu. Namun, saya pikir buat apa uang tambahan dan kepuasan batin yang barangkali cukup banyak itu jika akhirnya diberikan pada seorang perawat pengasuh anak bergaji tinggi dengan risiko kami sendiri kehilangan kedekatan pada anak sendiri? Apa artinya tambahan uang dan kepuasan profesional jika akhirnya anak saya tidak dapat saya timang dan saya bentuk sendiri pribadinya? Anak saya akan tidak mempunyai ibu. Seimbangkah anak kehilangan ibu bapak? Seimbangkah orangtua kehilangan anak dengan uang dan kepuasan pribadi tambahan karena bekerja? Itulah sebabnya saya memutuskan menerima hidup pas-pasan. Tiga setengah tahun kami bertiga hidup begitu. (Ainun Habibie, Tahun-tahun Pertama)”
“Bagaimana Ibu bahagia dengan seorang putri yang pada akhirnya akan meninggalkan Ibu untuk menyatu dengan keluarga suaminya?--Meskipun seorang putra akan tinggal bersamaku sampai aku meninggal dunia, aku takkan pernah dapat mengatakan kepadanya segala sesuatu yang kukatakan padamu. Aku takkan pernah bisa mengungkapkan kerapuhanku kepada seorang putra.”