“Saya tak membenci orang-orang itu. Tapi saya membenci tindakan orang-orang itu.”
“Saya tak mengharapkan pahlawan. Orang tak selalu baik, benar, berani. Tapi saya mengagumi tindakan yang baik, benar, berani, biarpun sebentar.”
“Sahabat saya itu adalah orang yang berbahagia. Ia hanya mengetahui apa yang ia sanggup miliki. Saya adalah orang yang paling bersedih, karena saya mengetahui apa yang tak sanggup saya miliki.”
“#KataOrangPintar "Jangan benci orangnya, benti perilakunya. Sebaliknya, jangan cintai perilakunya, cintai orangnya. Itu membuatmu pintar:(1) Jika kau membenci orang lain dan bukan membenci kelakuannya, itu berarti kau tidak pintar sama sekali.(2) Sebaliknya jika kau mencintai kelakuan orang lain dan bukan orangnya, itu berarti kau tidak cukup pintar.(3) Lalu jika kau tidak mencintai kelakuan orang lain namun mencintai orangnya, itu baru kau menjadi pintar.(4) Terakhir, jika kau mencintai orang lain sekaligus kelakuannya, dapat dipastikan orang lain itu pintar!(@wlywong on Twitter)”
“Saya tadinya bersedia mencintai seluruh dunia, tapi tak seorang pun mengerti saya: jadi saya belajar membenci”
“beberapa orang bilangsaya gilabeberapa orang bilang saya bodohnamun, beberapa orang bilang saya sedang jatuh cinta”