“Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Buya Prof. Dr. Hamka...ilmu mengarang itu diperdapat lantaran dipelajari; diketahui nahu dan saraf bahasa dan dibaca karangan punjangga-pujangga lain dan menirunya, bisa orang menjadi pengarang." halaman 195.”
“Kecantikan yang abadi terletak pada keelokan adab dan ketinggian ilmu seseorang. Bukan terletak pada wajah dan pakaiannya.”
“Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari langit, bersih dan suci. Jika ia jatuh pada tanah yang subur, di sana akan tumbuh kesucian hati, keikhlasan, setia, budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai terpuji.”
“Saya akan pikul rahsia itu jika engkau percayakan kepada saya dan saya akan masukkan ke dalam perbendaharaan hati saya dan kemudian saya kunci pintunya erat-erat. Kunci itu akan saya lemparkan jauh-jauh sehingga seorang pun tak dapat mengambilnya kedalam lagi.”
“Kata-kata yang lemah dan beradab dapat melembutkan hati dan manusia yang keras.”
“Panggilan 'ayah' dari anak-anak, ketika si buruh pulang dari pekerjaannya, adalah ubat duka dari dampratan majikan di kantor. Suara 'ayah' dari anak-anak yang berdiri di pintu, itulah yang menyebabkan telinga menjadi tebal, walaupun gaji kecil. Suara 'ayah' dari anak-anak, itulah urat tunggang dan pucuk bulat bagi peripenghidupan manusia.”
“Tuhan, di dunia dan akhirataku ingin mengabdipada api Islam abadipimpin aku!berkati perjuanganku!Tuhan, aku ingin majumenerjang rintangan engkardi dadaku biar menggemaAllahu Akbar!Allahu Akbar!”