“Kebahagiaan kita tidak terletak pada harta, tidak pada penampilan diri, tidak jugapada gemerlap perhiasan dan keindahan dunia. Ukuran kebahagiaan terkait erat pada hati dan ruh manusia yang mendamba ridha Tuhannya.”
“Siapa bilang, kebahagiaan seseorang itu terletak pada cinta? Kebahagiaan akan datang kalau kita tidak menghalang diri kita daripada mengecap kebahagiaan.”
“Apalagi yang bisa ditambahkan pada kebahagiaan seseorang yang sehat, tidak berhutang dan hati nuraninya bersih?”
“Kalau kita, para warga negara, tidak memberikan dukungan kepada seniman-seniman kita, berarti kita telah mengorbankan imajinasi kita di altas realitas yang kejam, dan pada akhirnya kita jadi tidak percaya pada apapun, dan mimpi-mimpi kita tidak lagi berarti.”
“Jika engkau ingin mengenali seseorang, kenalilah daripada buku-buku diperpustakaanya”.Ungkapan yang dikeluarkan oleh Imam Hasan Al Banna Beliau juga menasihatkan agar setiap rumah mempunyai perpustakaannya sendiri. Ini menunjukkan betapa pentingnya sikap menuntut ilmu dan membaca buku dalam kehidupan kita.”
“Segala hal yang dikatakan Komandan mengenai Orde adalah kebenaran yang tidak dilebih-lebihkan. Orde memang bersinonim dengan kebaikan. Orde menghargai kemajuan. Orde mencintai kehidupan. Orde bahkan mengajarkan pertobatan. Semua yang dijabarkan di dalam Kitab pada dasarnya akan berakhir pada kebahagiaan, pun setelah kematian.Akan tetapi Orde dan Kitab adalah takdir. Yang tidak dapat dibantah dan harus diterima semua orang dengan pasrah.Sama seperti penglihatanku, Orde tidak memberikan pilihan.”
“Dengan kesederhanaan hidup bukan berati tidak ada kebahagian, kebahagian ada pada seberapa besar keberartian hidup kita untuk hidup orang lain dan sekitar, yap seberapa besar kita menginspirasi mereka. Kebahagian ada pada hati yang bersih, lapang dan bersyukur dalam setiap penerimaan...:)”