“...Sayangi dan cintailah dirimu apa adanya, karena yang paling penting dalam hidup ini adalah kemampuan seseorang untuk mencintai, karena mungkin itulah setitik keabadian yang bisa kita miliki...”
“Kenyataan terpahit dalam hidup adalah ketika melihat orang yang kita cintai terluka dan menangis karena kita. Dan kita tidak dapat melakukan apapun untuk mencegahnya.”
“Sahabat saya itu adalah orang yang berbahagia. Ia hanya mengetahui apa yang ia sanggup miliki. Saya adalah orang yang paling bersedih, karena saya mengetahui apa yang tak sanggup saya miliki.”
“Mungkin Tuhan yang menginginkan kita merasakan luka putus cinta, karena mungkin bagi-Nya orang yang amat kita cintai bukanlah yang terindah dalam hidup kita”
“Menyikapi tragedi hidup ini memang tidak selalu butuh romantisme, tapi juga perlu ketegasan dan keteguhan meski awalnya penuh isak tangis dan luka yang merintih. Dan di sanalah terselip pembelajaran bagi kita untuk menjadi lebih baik. Karena itu, berterima kasihlah dengan masalah yang pernah menghampiri dalam kehidupan kita dan jangan pernah menyesali apa yang telah kita lewati.”
“Jangan sesalkan hidup kita di dunia ini, kita kan adalah umat yang terpilih dan terbaik di muka bumi ini..So, tetaplah lakukan yang terbaik karena-Nya, agar kita dapat meraih ridho-Nya.. ^_^”