“Aku telah membuka semua pintu dan melepas merpati-merpati itu pergi. Tanpa pesan, tanpa persinggahan. Melintasi taman paling rindu tempat kau bunuh kenangan kita berkali-kali. Dan sungguh aku tak akan pernah memberinya denyut nadi lagi agar hidup kembali, seperti tokoh-tokoh kartun, yang dulu kau tonton di televisi....”

Helvy Tiana Rosa

Helvy Tiana Rosa - “Aku telah membuka semua pintu dan...” 1

Similar quotes

“Lihat dan kau tahu, jika aku ada di jalan yang salah dan kita tak akan pernah bertemu lagi”

Leo Tolstoy
Read more

“Ah, sampai di sini, mungkin kau akan bertanya siapa diriku. Tapi apa perlunya kau tahu? Aku hanya bagian kecil dari cerita ini. Aku hanya seseorang yang berusaha mencatat sedikit kenangan agar tak hilang begitu saja ditelan zaman. Jika suatu peristiwa telah pergi, kau tahu, ia tak akan hilang begitu saja. Jika dulu ada tawa, gaungnya masih bisa masih bisa kau dengar di sana. Jika dulu ada air mata, kau masih bisa membasuhnya dengan tanganmu di sana, sekarang. Jika aku mati, kenangan itu akan hidup.”

Iwan Setyawan
Read more

“PERCAKAPAN DUA RANTINGkalau pernah kamu bertemu dulu, apa yang kau inginkan nanti? sepi. kalau nanti kau dapatkan cinta, bagaimana kau tempatkan waktu? sendiri. bila hari tak lagi berani munculkan diri, dan kau tinggal untuk menanti? cari. andai bumi sembunyi saat kau berlari? mimpi. lalu malam menyer-gapmu dalam pandang tiada tepi? hati.baik...aku tak lagi memberimu mungkin? kecuali. baik..baik, aku hanya akan menya-pamu tanpa kecuali? mungkin. dan jika tetap seperti itu, embun takkan jatuh dari kalbumu? sampai. akankah kau patahkan tubuhmu hingga musim tiada berganti? mari. lalu kau tumbuhkan bunga tanpa kelopak tanpa daun berhelai-helai? kemari.juga kau benamkan yang lain dalam jurang di matamu? aku. katakan bahwa kau mene-rimamu seperti aku memberimu?...kau? ya. kau?...aku.Besancon, oktober sebelas 1997.”

Radhar Panca Dahana
Read more

“Hidup tak pernah berakhir mati. Hidup hanya berganti wujud. Dan sepanjang perjalanan hidup, kau dan aku, kita semua, hanya berjalan menembusi satu tabir itu saja. -Rimba Amniotik-”

Dewi Lestari
Read more

“jangan marah padaku kalau aku menangis, Hari ini saja Kau boleh lihat sendiri nanti. Kau akan lihat tak lama lagi aku akan kembali bekerja, tertawa, dan mengoceh seperti biasa, aku janji.”

Ilana Tan, Autumn in Paris
Read more