“Awal karir menulis saya karena luka.”

“Mengapa saya menulis? Mungkin karena saya ingin selalu mendekapmu erat lewat kata-kata.”

“Saya menulis untuk mencerahkan diri saya dan orang lain.”

“Saya menulis bukan hanya untuk dunia, tetapi juga demi akhirat saya.”

“Ketika menulis saya harus yakin bahwa apa yang akan saya tulis baik, menarik dan bermanfaat.”

“Bagi saya membaca dan menulis itu bukan hobi, tapi kebutuhan.”

“Bagi saya menulis novel itu memahat kenangan, menyulut inspirasi sambil melakukan pembalasan atas kepedihan dengan cara yang paling indah.”