“Belajar untuk melupakan sebesar apapun kebaikan saya pada orang lain, tapi akan mematri di hati, sekecil apapun kebaikan orang lain pada saya.”
“melupakan satu kesalahan orang lain jauh lebih baik dari pada mengingat seribu kebaikan diri sendiri”
“Saya tidak memusingkan permasalahan orang lain, masalah yang saya punya lebih harus diperhatikan, dicari jalan keluarnya, dan yakinkan bahwa ini akan indah pada waktunya”
“Saya menulis untuk mencerahkan diri saya dan orang lain.”
“Dan kini, Adikku, kini terasa betul oleh kita, pahit sungguh hidup di dunia ini, bila kita selalu ingat pada kejahatan orang lain. Tapi untuk kita sendiri, Adikku, bukankah kita tidak perlu menjahati orang lain?”
“Karena saat ini banyak perwira yang ora merwirani lagi. Yang saya maksud dengan perwira adalah parawira, yaitu orang-orang yang tidak merasa kehilangan apapun ketika bersikap hormat dan peduli kepada orang lain. Orang-orang yang tidak merasa rendah ketika meninggikan harkat dan martabat orang lain. Mereka adalah orang-orang yang malu ketika merasa dirinya lebih penting daripada orang lain siapapun orang lain itu.”