“Sebab, apapun itu, bukankah hidup adalah untuk bergandeng tangan di jalan kebaikan dan membuat Allah tersenyum?”
“Ia akan pergi ke jalan yang paling cinta. Jalan yang tak pernah membedakan bau darah seseorang.”
“Aku telah membuka semua pintu dan melepas merpati-merpati itu pergi. Tanpa pesan, tanpa persinggahan. Melintasi taman paling rindu tempat kau bunuh kenangan kita berkali-kali. Dan sungguh aku tak akan pernah memberinya denyut nadi lagi agar hidup kembali, seperti tokoh-tokoh kartun, yang dulu kau tonton di televisi....”
“Belajar untuk melupakan sebesar apapun kebaikan saya pada orang lain, tapi akan mematri di hati, sekecil apapun kebaikan orang lain pada saya.”
“Pada setiap matahari terbit berjanjilah pada diri untuk tak membiarkan kebajikan dikalahkan begitu saja di depan matamu.... Pada setiap matahari terbit berjanjilah untuk bangkit dan menebar cinta di sepanjang jalan raya kehidupan ini.”
“Setiap hari cinta harus ditumbuhkan dengan berbagai cara. Cinta harus tumbuh menembus semua rintangan. Kuncup-kuncupnya tak boleh merekah semua seketika, untuk kemudian layu. Ranting dan pokoknya harus kuat menjulang. Cinta harus ditumbuhkan sepanjang usia dengan bunga-bunganya yang bertaburan di sepanjang jalan kesetiaan. Jalan yang ditapaki dengan riang di bumi dan semoga kelak mempertemukan kita kembali dengannya di surga”