“Hidup adalah mempersembahkan yang terbaik bagi Allah dan tanah tumpah darah.”
“Hidup adalah seberapa banyak dan seberapa indah kau mempersembahkan kebajikan.”
“Sebab, apapun itu, bukankah hidup adalah untuk bergandeng tangan di jalan kebaikan dan membuat Allah tersenyum?”
“Penderitaan yang sesungguhnya adalah ketika kamu kehilangan kepercayaan diri dan harapan. Ketika Allah tak ada dalam tujuan hidupmu ”
“Mengapa sombong? Kita dari tanah. Kita akan selalu bisa menumbuhkan kebaikan dan keindahan bagi diri dan sekitar, hingga menjalar dan berkembang sampai pada pucuk-pucuk harapan, disebabkan ikhtiar serta keikhlasan, bukan arogansi.”
“Buku yang kau tulis adalah semacam jejak yang terus menyala di dunia, dan bisa menjadi cahaya akhiratmu.”
“Salah satu yang paling saya takutkan terjadi pada diri saya adalah berprasangka buruk terhadap orang lain..., banyak menduga-duga, sehingga saya tidak produktif terhadap waktu saya dan sibuk mencari-cari keburukan orang itu, dari amal hingga kalbu-nya, wilayah yang hanya kuasa Allah semata.”