“Jangan ukur sukses dari pencapaian diri sendiri, tapi dari daya dan upaya kita untuk membuat orang lain berhasil dan bahagia.”

“Saya menulis untuk mencerahkan diri saya dan orang lain.”

“Kesuksesan sejati adalah ketika kita membuat orang lain bahagia.”

“Bahagia lahir dari rasa syukur yang tak henti padaNya dan usaha untuk senantiasa berbagi apa yang kita bisa pada sesama. Itulah sebabnya kita bisa memilih untuk berbahagia setiap hari, setiap kali.”

“Kapan kita tahu bahwa kita pribadi yg tulus? Setiap kali kita bahagia melihat, mendengar kebahagiaan dan keberhasilan orang lain.”

“Tulus adalah: aku bahagia bila teman-temanku berhasil, sukses, mulia. Dan aku turut pedih bila mereka bersedih...”

“Mengapa sombong? Kita dari tanah. Kita akan selalu bisa menumbuhkan kebaikan dan keindahan bagi diri dan sekitar, hingga menjalar dan berkembang sampai pada pucuk-pucuk harapan, disebabkan ikhtiar serta keikhlasan, bukan arogansi.”