“Saya pakai jilbab bukan untuk kepentingan para lelaki. Saya berjilbab untuk kepentingan saya. Untuk kemerdekaan saya.”
“Saya menulis bukan hanya untuk dunia, tetapi juga demi akhirat saya.”
“Saya menulis untuk mencerahkan diri saya dan orang lain.”
“Saya tak tahu, berapa waktu yang tersisa untuk saya. Satu jam, satu hari, satu tahun, sepuluh, lima puluh tahun lagi? Bisakah waktu yang semakin sedikit itu saya manfaatkan untuk memberi arti keberadaan saya sebagai hamba Allah di muka bumi ini? Bisakah cinta, kebajikan, maaf dan syukur selalu tumbuh dari dalam diri, saat saya menghirup udara dari Yang Maha?”
“Belajar untuk melupakan sebesar apapun kebaikan saya pada orang lain, tapi akan mematri di hati, sekecil apapun kebaikan orang lain pada saya.”
“Bagi saya membaca dan menulis itu bukan hobi, tapi kebutuhan.”
“Mengapa saya menulis? Mungkin karena saya ingin selalu mendekapmu erat lewat kata-kata.”