“Saya tak tahu, berapa waktu yang tersisa untuk saya. Satu jam, satu hari, satu tahun, sepuluh, lima puluh tahun lagi? Bisakah waktu yang semakin sedikit itu saya manfaatkan untuk memberi arti keberadaan saya sebagai hamba Allah di muka bumi ini? Bisakah cinta, kebajikan, maaf dan syukur selalu tumbuh dari dalam diri, saat saya menghirup udara dari Yang Maha?”

Helvy Tiana Rosa

Explore This Quote Further

Quote by Helvy Tiana Rosa: “Saya tak tahu, berapa waktu yang tersisa untuk s… - Image 1

Similar quotes

“Salah satu yang paling saya takutkan terjadi pada diri saya adalah berprasangka buruk terhadap orang lain..., banyak menduga-duga, sehingga saya tidak produktif terhadap waktu saya dan sibuk mencari-cari keburukan orang itu, dari amal hingga kalbu-nya, wilayah yang hanya kuasa Allah semata.”


“Anak-anak saya kelak akan tumbuh di lingkungan tertentu. Bukankah seharusnya saya juga ambil bagian dalam mempersiapkan lingkungan yang akan tumbuh bersamanya?”


“Saya menulis untuk mencerahkan diri saya dan orang lain.”


“Kadang kita memang harus belajar hal yang berbeda dalam satu waktu: belajar untuk mencintai dan melupakan sekaligus.”


“Saya pakai jilbab bukan untuk kepentingan para lelaki. Saya berjilbab untuk kepentingan saya. Untuk kemerdekaan saya.”


“Ketika menulis saya harus yakin bahwa apa yang akan saya tulis baik, menarik dan bermanfaat.”