“Sebab musuh utama kita bukan penjajah atau bencana, tetapi ketakberdayaan yang beranak pinak dalam diri.”
“Sebelum mengharap Allah menilai kita dengan baik… didiklah diri menilai orang lain dengan baik terlebih dahulu. Yang penting bukan siapa yang kita lihat tetapi ‘siapa kita’ ketika melihatnya”
“Artinya kita selalu berada di tengah jembatan, bukan di ujung tujuan. Ilham kita bukan Tuhan yang segagah dalam lukisan Micheangelo, tapi tubuh yang terbungkuk kena dera yang pada saat yang genting ditinggalkan Bapanya, tanpa sebab, tanpa jawab. Tapi kita tahu, ia tak sendiri, kita tak sendiri.”
“entahlah, kelak aku akan melunak dan beranak-pinak. atau mati dengan hati dan otak batu”
“Bahagia itu bukan kerana kita ketawa dan gembira, tetapi bahagia itu adalah melihat orang yang kita sayang ketawa dan ceria walaupun kita sendiri berada dalam derita”
“Cinta yang melindungi kita itulah yang hidup dalam dada kita. Bukan cinta yang hidup dalam dada orang lain!”