“Meskipun raga kita berjarak, namun hati kita selalu bersama. Hatiku dan hatimu tak berjarak.”
“Hatiku dan hatimu. Tak berjarak.”
“Surga itu kondisi ketika hatiku dan hatimu tak berjarak lagi.”
“Dan, hati ini membawaku kembali kepadamu. Tapi, kau tak lagi berada di tempat kita dahulu. Apakah kau telah menemukan separuh hati lain—selain hatiku?”
“Elemen terpenting kita bukan pada otak. Namun, pada apa yang menuntun otak kita--kepribadian, hati, kebaikan, dan ide-ide progresif”
“Kita akan selalu bersama dengan yang benar-benar kita cintai, sekeras apapun kita menghindar. -Vesna Vasilievna”