“Bagiku, sehari tanpa menulis adalah sehari hilang, terbuang.”

“Bagiku waktu selalu pagi. Di antara seluruh potongan 24 jam sehari, bagiku pagi adalah waktu terindah. Ketika janji-janji baru muncul seiring embun menggelayut di ujung dedaunan, ketika harapan-harapan baru merekah seiring kabut yang mengambang di pesawahan hingga nun jauh di kaki gunung”

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”

“Membacalah empat jam sehari dan menulislah empat jam sehari. Kalau kau tidak bisa meluangkan waktu untuk itu, jangan harap kau bisa menjadi penulis yang baik.”

“Bagiku cinta tanpa keberadaan takkan bermakna”

“sesuatu yang terjadi dalam beberapa hari, kadang-kadang bahkan dalam sehari, bisa mengubah keseluruhan jalan hidup seseorang.”