“Cinta itu mensucikan akal, mengenyahkan kekhawatiran, memunculkan keberanian, mendorong berpenampilan rapi, membangkitkan selera makan, menjaga akhlak mulia, membangkitkan semangat, mengenakan wewangian, memperhatikan pergaulan yang baik, serta menjaga adab dan kepribadian. Tapi cinta juga merupakan ujian bagi orang-orang yang shaleh dan cobaan bagi ahli ibadah.”

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah

Explore This Quote Further

Quote by Ibnu Qayyim Al-Jauziyah: “Cinta itu mensucikan akal, mengenyahkan kekhawat… - Image 1

Similar quotes

“Hati membutuhkan sesuatu yang menjaganya agar tetap kuat. Dan itu adalah iman dan ketaatan. Juga membutuhkan pemeliharaan dari gangguan yang membahayakannya yaitu dengan menjauhi dosa-dosa, maksiat dan berbagai hal penyimpangan. Perlu juga dihilangkan setiap hal yang rusak daripadanya. Dan hal itu dengan taubat nashuha dan memohon ampun kepada Dzat Yang Maha Mengampuni dosa-dosa.”


“Bagi orang-orang yang beriman, dimana pun ia bisa rukuk dan sujud kepada Allah, maka ia menemukan bumi cinta. Dan sesungguhnya dunia ini adalah bumi cinta bagi para pecinta Allah Ta'alla. Bumi cinta yang akan mengantarkan kepada bumi cinta yang lebih abadi dan lebih mulia yaitu surganya Allah”


“Kebodohan adalah penyakit, obatnya ilmu dan petunjuk. Kesesatan adalah penyakit, obatnya kebenaran.”


“Apa pun pekerjaanmu..apa pun kastamu..kau tetap bisa mencapai pencerahan, tapi kau harus mempertimbangkan yang berikut ini..Apa yang sudah pernah kaulakukan? Apakah itu berguna bagimu?Apakah itu berguna bagi orang lain? Atau apakah itu berguna bagi orang banyak?Apakah itu berguna bagi negerimu? Apakah itu juga berguna bagi dunia?Apa itu sangat penting bagi semua makhluk hidup dan seluruh alam?Jika tidak, kau harus berhenti.”


“Kau tahu itu adalah cinta ketika yang kauinginkan hanyalah melewatkan waktumu bersama orang itu, dan entah bagaimana caranya kau tahu bahwa orang itu juga merasakan hal yang sama.”


“Justru karena cinta, kamu memelihara dirimu dan dirinya agar tetap mulia. Bila ia mendekat, tetaplah duduk. Karena itu yang menjaga emosi agar tak meletup. Bila ia menjauh, jangan dekati dia sebelum waktunya. Sabar itu jauh lebih istimewa. Atau kalau tak tahan lagi, segeralah datang ke rumah orang tuanya! Itu lebih mulia.”