“Mengapa mencintai dan dicintai bisa menjadi begitu rumit saat orang-orang di sekeliling juga mulai berbicara?”
“Jika anda mampu berkepala dingin saat sekeliling anda kehilangan akal dan menyalahkan anda,Jika anda bisa percaya diri saat orang lain meragukan anda, tetapi memperhatikan juga keraguan mereka,Jika anda bisa menunggu tanpa jemu dan tidak membalas kebohongan dengan kebohongan, atau kebencian dengan kebencian,Jika anda bisa tahan mendengar kebenaran yang anda katakan diplintir oleh orang licik untk mempengaruhi orang-orang bodoh, atau melihat jerih payah anda dihancurkan, tapi gigih bertahan membangunnya kembali dengan peralatan yang morat marit,Jika anda bisa bergaul dengan rakyat jelata tanpa menjadi kampungan, dan dengan raja-raja tanpa menjadi sombong,Jika lawan mau pun kawan tidak bisa merusakkan anda, maka anda adalah sungguh manusia sejati.”
“Ah, mengapa ia justru ingin melihat Armand terluka? Mengapa cinta bisa membuatnya seperti ini? Menjadi pendendam dan perencah jiwa orang yang dikasihinya?”
“Untuk bisa bicara Bahasa Inggris juga sama sekali tidak berhubungan dengan kepintaran seseorang. Semua orang bisa belajar berbicara, itulah faktanya. Setiap orang bisa berbicara minimal satu bahasa, tanpa melihat pendidikan atau kepintaran.”
“Mungkin aku memang sudah gila, mencintai pacar temanku sendiri. Barangkali cinta seperti kejahatan. Ia bisa terjadi bukan hanya karena ada niat, tapi juga karena adanya kesempatan. Aku tahu pasti aku hanya mencari-cari pembenaran saja untuk perasaanku. Jadi siapa aku sekarang? Hanya pecundang malang yang jatuh cinta kepada orang yang salah, dan pada saat yang sama dicintai oleh orang yang salah pula!”
“Pupuklah seni untuk menjadi orang yang menyenangkan dengan berbicara yang benar dan diam.”