“Karena kecanggungan tidak pernah ada di antara dua orang yang tidak ada apa-apanya. So maybe there is something between us.”
“Tidak ada satu orangpun yang belajar Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua yang tidak pernah melakukan kesalahan. Siapapun orangnya pasti pernah melakukan kesalahan ketika belajar. Karena orang yang tidak pernah melakukan kesalahan biasanya tidak mengahasilkan apa-apa.”
“Tidak pernah ada yang tahu apa yang Tuhan mau.”
“Ada banyak “tapi” yang tak bisa di jelaskan, ada banyak “tapi” yang tidak dapat diteruskan, karena “tapi” hanya akan memperburuk keadaan, karena saya tidak pernah bisa bersandar pada satu kata “tapi” yang tak pasti.”
“Waktu itu semua sudah tidak ada yang bisa kuingat. Karena waktu itu kata-kata sudah seakan tidak berarti lagi. Yang ada di memoriku hanyalahwarna pekat. Kucari warna-waran lain , tidak pernah ada. Bahkan putih pun sudah seperti jelaga.”
“Masa depan tidak akan ada tanpa menjaga apa yang ada di masa kini!”