“Kau tidak bisa memaksakan diri mencintai seseorang, sama seperti kau tidak bisa memaksakan diri memberikan orang yang kau cintai.”
“#KataOrangPintar "Jangan benci orangnya, benti perilakunya. Sebaliknya, jangan cintai perilakunya, cintai orangnya. Itu membuatmu pintar:(1) Jika kau membenci orang lain dan bukan membenci kelakuannya, itu berarti kau tidak pintar sama sekali.(2) Sebaliknya jika kau mencintai kelakuan orang lain dan bukan orangnya, itu berarti kau tidak cukup pintar.(3) Lalu jika kau tidak mencintai kelakuan orang lain namun mencintai orangnya, itu baru kau menjadi pintar.(4) Terakhir, jika kau mencintai orang lain sekaligus kelakuannya, dapat dipastikan orang lain itu pintar!(@wlywong on Twitter)”
“Ia segalanya yang kau inginkan, sekaligus segalanya yang tidak bisa kau miliki...”
“Kau tidak akan bisa memahami seseorang sebelum kau melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya”
“Kakek, apakah cinta itu memberi, seperti yang selalu Kakek lakukan saat memberi makan ayam - ayam?""Tidak. Karena kau selalu bisa memberi tanpa sedikitpun memiliki perasaan cinta, tetapi kau takkan pernah bisa mencintai tanpa selalu memberi.”
“kau bisa saja mamiliki keinginan, rencana, tapi pada akhirnya, kau tidak bisa mengendalikannya”