“Jika engkau ingin mengenali seseorang, kenalilah daripada buku-buku diperpustakaanya”.Ungkapan yang dikeluarkan oleh Imam Hasan Al Banna Beliau juga menasihatkan agar setiap rumah mempunyai perpustakaannya sendiri. Ini menunjukkan betapa pentingnya sikap menuntut ilmu dan membaca buku dalam kehidupan kita.”
“Kebahagiaan kita tidak terletak pada harta, tidak pada penampilan diri, tidak jugapada gemerlap perhiasan dan keindahan dunia. Ukuran kebahagiaan terkait erat pada hati dan ruh manusia yang mendamba ridha Tuhannya.”
“Dalam perjalanannya dengan kuda berlangsung berhari-hari, setelah rehat, beliau membaca buku-buku ilmiah yang dibawanya. Membaca, bergaul dengan ahli-ahli ilmu pengetahuan adalah matlamat penting dalam program hidup Sultan Salahuddin al-Ayubi.”
“Hendaknya kita mengukur ilmu bukan dari tumpukan buku yang kita habiskan. Bukan dari tumpukan naskah yang kita hasilkan. Bukan juga dari penatnya mulut dalam diskusi tak putus yang kita jalani. Tapi…dari amal (action) yang keluar dari setiap desah nafas kita”
“Mungkin ada benarnya juga buku - buku itu bilang. Orang - orang yang jatuh cinta terkadang terbelenggu oleh ilusi yang diciptakan oleh hatinya sendiri.”
“Buku-buku memang penting untuk membantu kita menajamkan minda dan mengingati ilmu yang kita pelajari tetapi ilmu yang sebenar adalah ilmu yang telah dipelajari dan sentiasa terkesan di hati.”
“Setiap pengalaman yang tidak dinilai baik oleh dirinya sendiri ataupun orang lain akan tinggal menjadi sesobek kertas dari buku hidup yang tidak punya makna. Padahal setiap pengalaman tak lain daripada fondasi kehidupan”