“Perjalanan cinta sejati memang tidak pernah mulus, tetapi jalan itu pun tidak pernah buntu.”
“Mungkin seperti inilah yang disebut cinta. Sesakit apa pun ia menyakitimu, kamu tetap tidak akan bisa begitu saja menghapus perasaan itu dari hatimu.”
“Cinta menciptakan kunci untuk pintu yang tak pernah terbuka: hati yang pernah terluka...”
“Cinta tak mengenal tanda baca titik, karena cinta tak pernah ada habisnya..”
“Bila memang dia, maka apapun halangannya, sebagaimana pun sulitnya keadaan, maka selalu ada jalan untuk kalian”
“Tahu nggak kenapa aku dan kamu tak pernah menjadi kita? Karena kamu tak pernah berpikir untuk menoleh dan menatapku.”
“Buku itu akan abadi, bersama dengan pesan yang disampaikan di dalamnya. Jadi semestinya, meskipun ragaku ini tidak akan abadi, aku bisa menulis untuk mengabadikan perasaanku padanya, bukan?”