“Pilihannya hanya 'iya' atau 'mau', karena jika kamu menjawab 'enggak', aku tetap tak akan membiarkanmu mencintai pria lain selain aku”
“Jadi, jika aku ditanyai, "Apa yang harus kulakukan untuk menjadi penulis sukses?" Aku akan menjawab bahwa kau harus menginginkannya lebih daripada kau menginginkan yang lain.”
“Aku mencintaimu, karena aku mencintaimu. Tak perlu alasan lain...”
“Rumahmu akan tetap menjadi milikmu, Karena kuncinya hanya satu.Yaitu Kamu”
“Aku tidak boleh marah terhadap Ayah dan Ibu. Jika aku tak mengikuti nasihatnya, akan berada di mana aku hari ini? Aku tak akan tubuh dewasa dan mengerti tentang hal-hal baik dalam hidup. Jika ibu tidak membimbingku lewat kecaman-kecamannya, aku takkan tahu satu fen atau satu yuan itu apa, serta dari mana uang itu diperoleh”
“Lalu bapakmu akan berkata, bintang tak pernah secantik tampakannya, tak sedekat yang kita duga. Ia cuma penghias panas malam para pemimpi.Tapi aku mau terbang. Aku mau menyentuh bintang. Jika ujung jariku melepuh, akan kubelah lima. Dan pulang dengan sepasang tangan berjari lima puluh.”