“Seandainya saja takdir mempertemukan kita kembali, izinkan aku memelukmu walau hanya sekali, izinkan aku untuk mengakui bahwa aku mencintaimu.”
“Aku ingin sekali mengatakan padamu bahwa segalanya akan berakhir dengan baik untuk kita, dan bahwa aku berjanji akan berusaha mewujudkan itu. Tapi andaikan kita tak pernah bertemu lagi, dan perpisahan ini mesti terjadi, aku yakin kita akan bertemu lagi di kehidupan lain....”
“Jaraklah yang mempertemukan kita. Bukan memisahkan. Bila tak ada jarak, tiada kita. Hanya aku. Kamu.”
“bagiku, tampak bahwa, bagaikan tanaman yg hidup, aku merupakan gambaran suatu dunia yang ideal; bahwa aku bukan hanya terdiri dari apa yang kuingin, apa yang kupikir -- aku juga adalah apa yang tidak aku cintai; apa yang TIDAK aku inginkan untuk menjelma”
“Tatap aku sayang. Lihat aku. Biarpun semuanya hanya kebohongan. Tetapi cintaku padamu itu nyata. Tidak berartikah itu semua kepadamu? Aku membohongimu karena aku mencintaimu, karena aku sangat mencintaimu!"~Rafael Alexander”
“Aku tak masalah bila tidak kau ingat dalam setiap langkah kecilmu. Tapi, aku harap kita saling mendoakan lewat sujud; menundukan kepala dan mengaku bahwa kita hanya makhlukNya yang tak sempurna.Doa itu yang akan mempertemukan kita suatu saat nanti. Mari, berdoa dan bersiap dalam penantian panjang. Tuhan yang akan mempersatukan kita :))”