“Karena aku tahu di ujung cinta ini tidak ada kebahagiaan, tapi aku tetap jatuh ke dalamnya.”
“Aku seperti sepercik api yang berusaha tetap bercahaya walau tertiup angin.”
“Kadang-kadang langit bisa kelihatan seperti lembar kosong. Padahal sebenarnya tidak. Bintang kamu tetap di sana. Bumi hanya sedang berputar.”
“Dulu kalau aku tak begitu, kini bagaimana aku?Dulu kalau aku tak di situ, kini di mana aku?Kini kalau aku begini, kelak bagaimana aku?Kini kalau aku di sini, kelak di mana aku?Tak tahu kelak ataupun duluCuma tahu kini aku beginiCuma tahu kini aku di siniDan kini aku melihatmu”
“Ah, sampai di sini, mungkin kau akan bertanya siapa diriku. Tapi apa perlunya kau tahu? Aku hanya bagian kecil dari cerita ini. Aku hanya seseorang yang berusaha mencatat sedikit kenangan agar tak hilang begitu saja ditelan zaman. Jika suatu peristiwa telah pergi, kau tahu, ia tak akan hilang begitu saja. Jika dulu ada tawa, gaungnya masih bisa masih bisa kau dengar di sana. Jika dulu ada air mata, kau masih bisa membasuhnya dengan tanganmu di sana, sekarang. Jika aku mati, kenangan itu akan hidup.”