“Buk, jangan nangis lagi ya. Kalau Bayek sudah besar, Bayek janji akan membahagiakan Ibuk. Bayek janji, ikrar Bayek dalam hati.”
“Dari hutan bambu itu, hidup Bayek tak akan sama lagi. Janji untuk Ibuk. Janji untuk Bapak. Janji untuk saudara-saudaranya terpatri dalam hidupnya. Janji untuk keluarga.”
“Malu kalau aku tak bisa bekerja keras seperti Bapak. Malu kalau aku tidak bisa membahagiakan beliau kelak, janji Bayek untuk Bapaknya.”
“Semenjak Bayek melihat air mata Ibuk, ia mulai mengenal perjuangan hidup.”
“Le, kamu sekarang sudah mandiri. Udah punya uang. Terus hati-hati ya. Jaga diri. Ibuk gak tahu kotamu itu seperti apa. Hatimu harus dijaga. Tetap seperti yang dulu," pesan Ibuk yang selalu menjaga Bayek, di kota yang selalu menggoda ini.”
“Selain dari yoga, Ibuk juga mengalirkan wisdom tentang kehidupan kepada Bayek dan anak-anaknya. Lewat cinta Ibuk yang terus mengalir tanpa jeda. Lewat pelayanan Ibuk yang tulus untuk orang-orang yang dicintainya.”