“Tak ada janji yang terungkap dari mulut mereka. Tapi hati mereka telah berikrar untuk mencintai satu sama lain, dengan sederhana. Mereka tidak saling memberikan harapan tapi mereka akan memperkuat satu sama lain.”

Iwan Setyawan

Iwan Setyawan - “Tak ada janji yang terungkap dari mulut...” 1

Similar quotes

“40 tahun lebih mereka mengarungi lautan kehidupan. Berawal dari pasar sayur Batu, mereka berlayar. Terus berlayar. Cinta mereka tak pernah usang, bahkan semakin kuat. Badai kerap mengempas perjalanan hidup tapi perahu mereka juga semakin kuat, cinta mereka semakin kokoh. Mereka adalah belahan jiwa satu sama lain.”

Iwan Setyawan
Read more

“Tidak Jem, kukira hanya ada satu jenis manusia. Manusia.(Jem) Pikirku juga begitu, saat aku seusiamu. Kalau hanya ada satu jenis manusia, mengapa mereka tidak bisa rukun? Kalau mereka semua sama, mengapa mereka merepotkan diri untuk saling membenci?”

Harper Lee
Read more

“Penulis sama dengan orang-orang lain, kecuali untuk satu perbedaan kecil yang penting. Orang lain berpikir dan merasa setiap hari, tetapi mereka tidak melakukan apa-apa dengan itu. Sebaliknya, penulis bereaksi.”

Ralph Fletcher
Read more

“Pada mulanya hanya ada dua entitas. yaitu X dan Y. Keduanya adalah rekan yang berbeda total walaupun saling mengakui satu sama lain. X selalu berkata bahwa dirinyalah ‘isi’ dan rekannya Y adalah ‘hampa’. Sebaliknya Y juga berkata bahwa dirinyalah ‘isi’ dan rekannya X adalah ‘hampa’. Mereka saling meng-klaim bahwa dirinyalah ‘isi’ dan rekannya adalah ‘hampa’. Tak satupun dari mereka yang bersedia untuk disebut ‘hampa’. Mereka terus berargumentasi dan akhirnya sadar bahwa sebenarnya tidak ada yang bisa mereka jadikan sebagai acuan untuk menetapkan siapa sebenarnya yang ‘isi’ dan siapa sebenarnya yang ‘hampa’. Sebab yang ada cuma mereka berdua saja, X dan Y.”

Toba Beta
Read more

“Mereka sudah di tangannya dan Ibuk memberikan apa pun yang ia miliki untuk mereka. Dengan hatinya. Mereka sudah ada dalam genggamannya dan Ibuk tak akan membiarkan mereka terjatuh. Begitu tekadnya.”

Iwan Setyawan
Read more