“Mulai lah menulis, jangan berpikir. Berpikir itu nanti saja. Yang penting menulis dulu. Tulis draft pertamamu itu dengan hati. Baru nanti kau akan menulis ulang dengan kepalamu. Kunci utama menulis adalah menulis, bukannya berpikir”.”
“Menulis itu sebenarnya sama dengan berbicara, hanya saja itu kau catat.”
“Pastikan kau bergerak, juga menulis dengan rasa cinta, sebab itu yang akan membangun jiwa Indonesia dan dunia.”
“kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi nanti. tapi dengan menulis, seolah kita telah memiliki takdir kita sendiri.”
“Jika aku menulis dilarang, aku akan menulis dengan tetes darah!”
“Menulis itu peduli. Menulis itu mencinta.”