“Aku sadar aku tak pernah gemar membaca, bukankah orang tak pernah gemar bernafas..?”
“LangitBagaimana akan kueja asmaraJika membaca rasa saja aku masih tak cukup kuasaBagaimana aku harus menakar hatiJika hatinyapun tak pernah pastiLalu sepi selalu saja mengajakku berbagiMenyudutkan pada gerilya mimpi yang tak bertuanSendiriku kembali”
“Semakin aku banyak membaca, semakin aku banyak berpikir; semakin aku banyak belajar, semakin aku sadar bahwa aku tak mengetahui apa pun”
“Tahu nggak kenapa aku dan kamu tak pernah menjadi kita? Karena kamu tak pernah berpikir untuk menoleh dan menatapku.”
“Dan akhir adalah permulaankau aku tak pernah menapaki mulajuga mungkin tak pernah sampaipada selesaiseperti puisi yang kutanamdi kuntum hatimu”
“Aku percaya, tak pernah ada kata salah untuk cinta.”