“seperti telah kubuktikan kepadamu, aku bisa membuat kesalahan seperti orang lain. Malah, karena aku -maafkan aku- agak lebih pintar daripada sebagian besar orang, kesalahanku cenderung lebih besar juga.”
“Ternyata memelihara cinta sebelah tangan itu seperti memelihara dinosurus. Dino kecil polos yang manis, tiba-tiba sudah tumbuh sangat besar, lebih besar daripada yang bisa kuukur. Ia sudah tumbuh menjadi monster yang bahkan bisa membunuh diriku sendiri, yang telah memeliharanya. Aku tidak bisa lagi memeliharanya, karena ia telah tumbuh di luar kendaliku. Sekarang, aku tidak bisa lagi membiarkannya tumbuh tanpa menyakitiku.”
“Aku hanya orang biasa, tetapi aku bekerja lebih keras daripada orang biasa.”
“Namun pada saat itupun aku tahu bahwa setiap kali membuka sebuah buku, aku akan bisa memandang sepetak langit. Dan jika aku membaca sebuah kalimat baru, aku akan sedikit lebih banyak tahu dibandingkan sebelumnya. Dan segala yang kubaca akan membuat dunia dan diriku sendiri menjadi lebih besar dan lebih luas.”
“Aku tidak mau tidur, Oppa. Aku takut jika aku tidur, aku tidak bisa bangun lagi. Saat ini...mencintaimu membuat kenyataan lebih baik daripada dunia mimpi”
“Rupanya di malam hari, kesunyian membuat kita lebih peka. Tapi tak setiap orang, tidak juga aku, mampu menjadi penyair.”