“Tata krama adalah seni untuk membuat orang merasa tidak canggung bercakap-cakap dengan kita.”

Jonathan Swift

Jonathan Swift - “Tata krama adalah seni untuk membuat...” 1

Similar quotes

“Kalau kita merasa risi melihat ada tetangga yang tidak sembahyang, kita kunjungi dia dan ajak dia bertukar pikiran dengan menggunakan alasan-alasan yang didasarkan pada akal. Ini namanya perbuatan ksatria. Yang tidak baik adalah bila kita beramai-ramai membuat negara berkuasa untuk memaksakan kehendak pribadi pada semua orang. Agama terpaut pada hak asasi, di bidang privasi, atas keyakinan orang per orang, yang tidak bisa dipaksa-paksakan.”

Daoed Joesoef
Read more

“Kupikir orang tidak akan bisa membuat komitmen sebelum benar-benar jatuh cinta. Sekarang aku tahu, kita tidak akan bisa mencintai dengan tulus sebelum membuat komitmen.”“Inilah kesempatan terakhirku dalam cinta, bukan karena aku sudah terlalu tua untuk menjalin cinta dengan orang lain, tetapi karena sudah waktunya berhenti. Berhenti berlari, mengejar sasaran bergerak yang kusebut kebahagiaan itu, dan merasa berbahagia dengan apa yang sudah kumiliki.”

Kate Kerrigan
Read more

“Harta yang baik sebagai rezeki dari Allah adalah harta yang tidak menggerogoti jiwa pemiliknya. Harta tersebut tidak seperti air laut, yang setiap kali kita meminumnya jika haus, akan membuat kita makin haus. Harta yang baik adalah harta yang pemiliknya merasa cukup dengan harta itu.”

syaiful m maghsri
Read more

“Karena saat ini banyak perwira yang ora merwirani lagi. Yang saya maksud dengan perwira adalah parawira, yaitu orang-orang yang tidak merasa kehilangan apapun ketika bersikap hormat dan peduli kepada orang lain. Orang-orang yang tidak merasa rendah ketika meninggikan harkat dan martabat orang lain. Mereka adalah orang-orang yang malu ketika merasa dirinya lebih penting daripada orang lain siapapun orang lain itu.”

Ahmad Tohari
Read more

“Penulis sama dengan orang-orang lain, kecuali untuk satu perbedaan kecil yang penting. Orang lain berpikir dan merasa setiap hari, tetapi mereka tidak melakukan apa-apa dengan itu. Sebaliknya, penulis bereaksi.”

Ralph Fletcher
Read more