“Singkatnya: rasa terima kasihmu harus diwujudkan ke dalam suatu niat yang konkret.299 Kristus wafat bagimu. Engkau apa yangharus kaulakukan bagi Kristus?300 Pengalaman pribadimu—kekesalan, kegelisah¬an, kepahitan itu—mengajarkanmu suatu kebenaran sabda Kristus: Tidak seorang pun dapat mengabdi kepada dua majikan.”

Josemaría Escrivá

Explore This Quote Further

Quote by Josemaría Escrivá: “Singkatnya: rasa terima kasihmu harus diwujudkan… - Image 1

Similar quotes

“282 Paradoks: Kesucian itu lebih mudah dicapai daripada ilmu pengetahuan, tetapi lebih mudah menjadi orang terpelajar daripada menjadi orang kudus.283 Hiburan sekadar untuk mengalihkan perhati-an: Engkau memerlukannya! Buka matamu lebar-lebar sehingga gambaran-gambaran segala benda masuk, atau tutuplah matamu sebagai akibat dari kepicikanmu.Tutuplah matamu terhadap segala hall Miliki ke-hidupan batin dan engkau akan melihat keajaiban dari dunia yang lebih baik, dunia baru dengan segala warna dan perspektif yang tak pernah terbayangkan sebelumnya dan engkau akan mengenal Allah. Engkau akan dapat merasakan kelemahan-kelemahan¬mu, dan engkau akan lebih menyerupaimu Allah ... dengan keilahian yang akan membuatmu lebih me¬rupakan saudara-saudaramu sesama manusia, ketika engkau menjadi lebih dekat dengan Allah Bapamu.284 Cita-cita: supaya aku menjadi balk, dan agar orang-orang lain menjadi lebih balk dari diriku.285 Pertobatan adalah suatu usaha sekejap. Penyucian adalah suatu usaha untuk seumur hidup.286 Tak ada sesuatu yang lebih baik di dunia ini, selain daripada hidup dalam rahmat Allah.287 Kemurnian dalam niat: engkau akan selalu memilikinya, bila engkau selalu dan di dalam segala hal berusaha untuk menyenangkan Allah.288 Masuklah ke dalam luka-luka Kristus yang tersalib. Di situ engkau akan belajar menjaga indramu, engkau akan memiliki kehidupan batin dan dengan tak henti-hentinya engkau mempersembahkan kepada Bapa penderitaan Allah kita Yesus Kristus dan pen¬deritaan Bunda Maria, untuk menebus dosamu dan dosa semua manusia.289 Ketidaksabaranmu yang mulia untuk meng-abdi Allah tidak mengecewakan-Nya. Akan tetapi, ketidak-sabaran itu akan menjadi sia-sia bila tidak disertai dengan penyempurnaan yang efektif dalam tingkah lakumu sehari-hari.290 Memperbaiki diri. Sedikit demi sedikit setiap hari. Itulah yang harus menjadi usahamu yang tetap jika engkau benar-benar ingin menjadi orang kudus.”


“Apa pun pekerjaanmu..apa pun kastamu..kau tetap bisa mencapai pencerahan, tapi kau harus mempertimbangkan yang berikut ini..Apa yang sudah pernah kaulakukan? Apakah itu berguna bagimu?Apakah itu berguna bagi orang lain? Atau apakah itu berguna bagi orang banyak?Apakah itu berguna bagi negerimu? Apakah itu juga berguna bagi dunia?Apa itu sangat penting bagi semua makhluk hidup dan seluruh alam?Jika tidak, kau harus berhenti.”


“What conversations! What vulgarity and what dirt! And you have to associate with them, in the office, in the university, in the operating-theatre..., in the world.Ask them if they wouldn't mind stopping, and they laugh at you. Look annoyed, and they get worse. Leave them, and they continue.This is the solution: first pray for them, and offer up some sacrifice; then face them like a man and make use of the 'strong language apostolate'. — The next time we meet I'll tell you — in a whisper — a few useful words.”


“After seeing how many people waste their lives, their whole lives (tongues wagging, wagging, wagging, and all the inevitable consequences), silence seems preferable to me, and more necessary than ever. And I well understand, Lord, why we have to give an account of all our idle words.”


“Don't judge without having heard both sides. Even persons who think themselves virtuous very easily forget this elementary rule of prudence.”


“God is here. This truth should fill our lives, and every Christmas should be for us a new and special meeting with God, when we allow his light and grace to enter deep into our soul.”