“Barangsiapa tidak berani, dia tidak bakal menang, itulah semboyanku! Maju! Semua harus dimulai dengan berani! Pemberani-pemberani memenangkan tiga perempat dunia!”
“Kalau mati, dengan berani; kalau hidup, dengan berani. Kalau keberanian tidak ada, itulah sebabnya setiap bangsa asing bisa jajah kita.”
“Bermimpilah, bermimpilah, dengan hal yang demikian hatimu merasa berbahagia, mengapatah akan tidak?”
“Kalau anak laki-laki itu mementingkan diri sendiri, maka itu bukan salah mereka, itu terletak pada pendidikannya, mereka dibuat demikian. Mereka mendapat semuanya, boleh semuanya dan apa yang tidak mereka ambil, itu baik untuk anak-anak perempuan.”
“Tidak semua yang kita inginkan harus terjadi seketika. Kita tidak hidup di dunia dongeng.”
“Hidup Bapak penuh dengan gelombang besar. Tidak mudah, tapi Bapak selalu memikul tanggung jawab dengan berani.”
“Apakah seorang pencari keheningan adalah si mulia? ataukah si pengecut yang tidak berani menghadapi masalah dunia?”