“Yugi… dia menikmati pertarungan ini. Dia yang selama ini menjadi bayangan, selalu mengekor di belakang, kini mendapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya.”
“Bila hidup ini memang pertarungan, kita baru tahu siapa yang menang dan kalah di akhir kehidupan. Selama kita masih bernapas, masih ada kesempatan untuk menang.”
“Masalahnya cinta kau yang terlalu besar tidak memberikannya kesempatan untuk mengerti. Tetapi dia selalu dan akan selalu mencintaimu”
“Dahulu dia selalu katakan apa yang dia pikirkan, tangiskan, apa yang ditanggungkan, teriakan ria kesukaan di dalam hati remaja. Kini dia harus diam- tak ada kuping sudi suaranya.”
“Hadapilah hari ini!Inilah saatnya untuk menuntut hidup yang nyata,Dalam rentang waktu yang pendek ini, kita mendapat kesempatan untuk:Berkembang dengan gembira, bertindak dengan mulia.Menciptakan keindahan yang mempesona,Karena hari kemarin cuma mimpi dan hari esok cuma bayang-bayang.Tapi bila hari ini kita jalani dengan baik, setiap hari kemarin akan menjadi mimpi yang indah.Dan setiap hari esok menjadi bayang-bayang harapan.Jadi manfaatkanlah hari ini sebaik-baiknya.”
“Tidak ada hal lain yang akan didapati oleh seorang yang sudah mengorbankan segalanya hari ini untuk satu impiannya di masa nanti, kecuali dia akan bertemu dengan impiannya itu”