“Bukanlah suatu kesalahan apabila seseorang itu mengatakan kepada orang lain bahawa ia berada di jalan yang salah, jika keadaan memerlukannya untuk berterus terang, meskipun hal ini perlu dielakkan jika keadaan tidak menuntutnya berbuat demikian. Malahan adalah sesuatu yang tidak jujur untuk mengatakan kepada orang lain bahawa ia berada di jalan yang benar hanya untuk mengambil hatinya, esdang ia meyakini sebaliknya. Kerana dengan demikian ia telah menzalimi dirinya dan diri orang lain tersebut.”
“Beginilah keadaan yang akan berlangsung. Jika kau menginginkan pujian dan senyuman, datangi saja orang lain. Aku tidak berada di sini untuk memujimu.”
“Mungkin kebahagiaan adalah ini: tidak merasa Anda harus berada di suatu tempat lain, melakukan sesuatu yang lain, menjadi orang lain.”
“Apabila dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”
“Kesedihan tidak untuk dipampangkan kepada semua orang. Itu adalah sesuatu yang seharusnya diimpit-diindit, diselinapkan di balik lapisan penutup. Karena kesedihan adalah hal yang sangat pribadi, seperti rahasia, harus disembunyikan dari pandang orang lain.”
“Orang-orang Jakarta tetap merajut dan memperluas jaringan melalui semua jalur yang tersedia, sejauh itu memenuhi kepentingan, kebutuhan, selera, dan kesenangan mereka. Jalan untuk memperluas jaringan sangatlah dan sederhana. Satu orang diperkenalkan kepada seseorang lain dan kepada seseorang yang lain lagi.”