“Saat itu adalah waktu terbaik, sekaligus waktu terburuk.Masa kebijaksanaan, sekaligus masa kebodohan.Zaman iman, sekaligus zaman keraguan.Musim Terang, sekaligus musim Kegelapan.Musim semi pengharapan, sekaligus musim dingin keputusasaan.Kita memiliki semuanya di hadapan kita, sekaligus tidak memiliki semuanya.Kita semua langsung pergi ke Surga, sekaligus langsung pergi ke jalan lainnya.Pendeknya, zaman itu begitu persis dengan zaman sekarang.”“Setiap waktu punya bentuk cintanya sendiri-sendiri”
“Kadang kita memang harus belajar hal yang berbeda dalam satu waktu: belajar untuk mencintai dan melupakan sekaligus.”
“Pekerjaan itu tidak memberiku kelimpahan tapi memberiku keamanan finansial sekaligus kehidupan yang itu-itu saja ”
“Dan bila ada hal yang membahagiakan sekaligus menyedihkan untuk dipikirkan, itu adalah masa lalu yang indah... -Kay Olivier”
“Ambisi mendorong manusia mengatasi semua bentuk kesulitan hidup dan sekaligus tikaman kebosanan.”
“Di antara tantangan dalam menulis adalah berpikir sebagai pencipta sekaligus pembaca pada saat bersamaan.”