“Karena ia tidak mempunyai hak untuk memintaku tinggal, ditaruhnya sebelah sepatu menghadap keluar. Dan karena ia tidak ingin aku pergi, ia menaruh yang sebelah lagi menghadap ke dalam. Begitu melihat sepatu, langsung kusadari hatinya yang galau”

Kim Dong Hwa

Explore This Quote Further

Quote by Kim Dong Hwa: “Karena ia tidak mempunyai hak untuk memintaku ti… - Image 1

Similar quotes

“Aku sedang mendengarkan hujan... Kedengarannya seperti langkah kaki, dan... terdengar seperti jerami yang sedang dijalin menjadi tali...Entah mengapa, untuk suatu alasan suara hujan hari ini begitu mengusik...”


“Bagaimana Ibu bahagia dengan seorang putri yang pada akhirnya akan meninggalkan Ibu untuk menyatu dengan keluarga suaminya?--Meskipun seorang putra akan tinggal bersamaku sampai aku meninggal dunia, aku takkan pernah dapat mengatakan kepadanya segala sesuatu yang kukatakan padamu. Aku takkan pernah bisa mengungkapkan kerapuhanku kepada seorang putra.”


“Dengan penuh kebahagiaan kau akan menerima benih si bayi, dan melalui rasa sakit kau akan melahirkan seorang bayi. Tapi inilah yang membuatmu menghargai dan menyayangi anakmu. Itu sebabnya ada pepatah mengatakan, kalaupun kau meletakkan anakmu di dalam biji matamu, matamu tidak akan terasa sakit.”


“Ternyata memelihara cinta sebelah tangan itu seperti memelihara dinosurus. Dino kecil polos yang manis, tiba-tiba sudah tumbuh sangat besar, lebih besar daripada yang bisa kuukur. Ia sudah tumbuh menjadi monster yang bahkan bisa membunuh diriku sendiri, yang telah memeliharanya. Aku tidak bisa lagi memeliharanya, karena ia telah tumbuh di luar kendaliku. Sekarang, aku tidak bisa lagi membiarkannya tumbuh tanpa menyakitiku.”


“Seseorang yang mencintaimu karena fisik, maka suatu hari ia juga akan pergi karena alasan fisik tersebut. Seseorang yang menyukaimu karena materi, maka suatu hari ia juga akan pergi karna materi. Tetapi seseorang yang menccintaimu karena hati, maka ia tidak akan pernah pergi! Karena hati tidak pernah mengajarkan tentang ukuran relatif lebih baik atau lebih buruk. -Berjuta Rasanya-”


“Kau telah dewasa, seseorang yang bisa menjadi ibu”