“Bagaimana Ibu bahagia dengan seorang putri yang pada akhirnya akan meninggalkan Ibu untuk menyatu dengan keluarga suaminya?--Meskipun seorang putra akan tinggal bersamaku sampai aku meninggal dunia, aku takkan pernah dapat mengatakan kepadanya segala sesuatu yang kukatakan padamu. Aku takkan pernah bisa mengungkapkan kerapuhanku kepada seorang putra.”
“Dengan penuh kebahagiaan kau akan menerima benih si bayi, dan melalui rasa sakit kau akan melahirkan seorang bayi. Tapi inilah yang membuatmu menghargai dan menyayangi anakmu. Itu sebabnya ada pepatah mengatakan, kalaupun kau meletakkan anakmu di dalam biji matamu, matamu tidak akan terasa sakit.”
“Aku sedang mendengarkan hujan... Kedengarannya seperti langkah kaki, dan... terdengar seperti jerami yang sedang dijalin menjadi tali...Entah mengapa, untuk suatu alasan suara hujan hari ini begitu mengusik...”
“Karena ia tidak mempunyai hak untuk memintaku tinggal, ditaruhnya sebelah sepatu menghadap keluar. Dan karena ia tidak ingin aku pergi, ia menaruh yang sebelah lagi menghadap ke dalam. Begitu melihat sepatu, langsung kusadari hatinya yang galau”
“Pada malam-malam insomnia, aku melakukan perjalanan nokturnal”
“When that part of the woman meets with a man, all the flowers in the world suddenly bloom! All the birds of the world gather together and sing. The entire world turns golden, and your body becomes completely relaxed and you're not sure whether you're floating on clouds of feathers. The universe comes alive, like fireworks in the night.”