“Tetaplah kau di sisiku, selamanya...”

“Kalau aku mengatakannya, reaksi apa yang akan kau berikan? Apakah kau akan menerima pengakuanku? Apakah kau akan percaya padaku? Apakah kau masih akan menatapku seperti ini? Atau apakah justru kau akan menjauh dariku? Meninggalkanku? Tapi aku tahu aku harus mengatakannya padamu. Aku tidak mungkin menyimpannya selamanya. Entah bagimana reaksimu nanti setelah mendengarnya, aku hanya berharap satu hal padamu. Jangan pergi dariku. Tetaplah disisiku”

“Kesetaraan Gender bukan berarti kau boleh memperlakukan laki-laki setara derajatnya denganmu..Karena laki-laki tetaplah Imam-mu dan itu Mutlak.”

“Di setiap udara yang kau temukan, Di sana akan kau jumpai Allah yang senantiasa mendengar doamu”

“Dia ada di sisimu setiap kali kau membutuhkannya, tapi apa kau ada di sisinya saat dia paling membutuhkanmu? Apa hubungan semacam ini yang kau sebut persahabatan?”

“masa lalu selamanya tidak akan pernah menang karena ia selalu ada di belakang....”