“Kesetiaan selalu dikhianati, atau ia menanti selamanya untuk sesuatu yang tak pernah dimikili”
“Suami dan istri tak harus serta merta sahabat. Cinta adalah cinta, bukan pengorbanan. Perasaan adalah untuk ditolak atau dibunuh, tidak untuk dilekaskan, apalagi untuk dibiarkan mengalir. Lagipula, begitu Ibu mengikatkan diri pada Bapak, ia menunggu kapan seseorang tak hanya menggunakan perasaan, tapi juga otaknya. Ia tak pernah sekalipun, dalam proses ini, kehilangan kesabarannya. Lalu ia memilih.”
“Selalu ada yang membuat terlena dan tak berdaya pada hujan, pada rintik dan aromanya, pada bunyi dan melankolinya, pada caranya yang pelan sekaligus brutal dalam memetik kenangan yang tak diinginkan”
“Perempuan jangan selalu merasa dirinya harus mengorbankan dirinya kepada laki-laki dengan gampang”
“Apakah yang dikatakan oleh kesedihan kepada matamu, yang membatalkan semua yang indah dari kehidupan?”
“Dalam hidup ada saat-saat ketika masa depan dengan cepat diucapkan, justru karena yang sepenuhnya berkuasa adalah masa kini”
“Mencintai tak berarti harus memiliki. Mencintai berarti pengorbanan untuk kebahagiaan orang yang kita cintai. Cinta tak pernah meminta untuk menanti. Ia mengambil kesempatan. Itulah keberanian. Atau mempersilakan. Yang ini pengorbanan.”