“Aku tidak mau tidur, Oppa. Aku takut jika aku tidur, aku tidak bisa bangun lagi. Saat ini...mencintaimu membuat kenyataan lebih baik daripada dunia mimpi”
“Orang-orang tidak bisa membelikan aku apapun yang aku mau, karena yang aku mau cuma kebebasan.”
“Namun pada saat itupun aku tahu bahwa setiap kali membuka sebuah buku, aku akan bisa memandang sepetak langit. Dan jika aku membaca sebuah kalimat baru, aku akan sedikit lebih banyak tahu dibandingkan sebelumnya. Dan segala yang kubaca akan membuat dunia dan diriku sendiri menjadi lebih besar dan lebih luas.”
“Bersama kamu, aku tidak takut lagi menjadi pemimpi.”
“Aku bisa merasakannya, dia orang yang sangat baik. Tetapi bila kau tanyakan padaku bagaimana aku bisa seyakin ini saat mengatakannya, sungguh aku pun tak tahu.”
“Detik itu juga aku merasa seolah-olah jantungku diremas. Ah. Inilah sebabnya mengapa aku menyukai film dokumenter. Film dokumenter membuat aku sadar bahawa hidup ini nyata, bahwa dunia yang kutinggali ini tidak sempurna.”