“Apa yang dikatakan orang-orang bukanlah masalah, selama aku mempertahankan perilaku yang benar.”
“Pemenang bukanlah orang yang cerdas atau besar tapi orang yang sungguh-sungguh”
“Orang-orang tidak bisa membelikan aku apapun yang aku mau, karena yang aku mau cuma kebebasan.”
“Tak ada orang yang benar-benar kalah kecuali yang menjauhkan diri dari Allah.”
“Dendam Sejarah...Aku tak mau kelak cucuku, atau orang-orang terdekatku, lebih mengenal siapa orang lain daripada kakeknya sendiri. Aku tahu apa yang dipikirkab Einstein muda, tetapi aku tak tau apa yang dipikirkan kakekku waktu ia masih muda. Kami tak sempat bertemu, kakekku meninggal sebelum ia sempat bercerita banyak padaku”
“Percayalah kepadaku dan jangan hiraukan apa yang dikatakan oleh Luna. Bukankah aku sudah mengatakan kepadamu, bahwa apapapun yang terjadi seburuk apapun yang dikatakan orang, kau bisa pegang satu hal yang pasti, bahwa aku mencintaimu. Amat sangat mencintaimu..." Rafael menundukkan kepala dan mengecupi jemari Elena, "Rasanya sangat sakit, ketika kau mencintai seseorang, tetapi tidak dipercaya. Rasanya seperti cintamu ini sampah dan dibuang begitu saja."~Rafael Alexander”