“..Cinta itu sesuatu yang misterius. Lebih misterius dari segitiga bermuda atau puncak gunung himalaya. Kita gak akan bisa menduganya..”
“Ertinya, Allah itu adalah penyebab yang mutlak kepada semua cinta manusia. Justifikasinya sangat jelas. Tidak boleh dinafikan lagi. Justeru jika ada sesuatu atau seseorang yang selain-Nya lebih kita cintai, maka itu menunjukkann kita salah dalam meletakkan cinta. Kita lari dari cinta yang besar kepada cinta yang kecil. Kita pinggirkan cinta yang agung kepada cinta yang kerdil.”
“Tidak ada perasaan yang bertahan selamanya. Aku belajar itu dari Papa. Cepat atau lambat, sesuatu yang kita miliki akan hilang dan yang tertinggal kemudian cuma rasa benci.”
“Bagaimana tentang angin yang berhembus kencang atau badai yang mengganas?Bukankah itu bisa menggoyahkan cinta kita?Tidak!!Kita telah mengakar pada tanah dengan kuatKita tak akan goyah, percayalah..”
“Kekuatan kita akan berkurang, tetapi cinta bisa bertambah.Dan orang yang memaafkan lebih dahulu adalah yang menang.”
“Suara, nyanyian, musik, gunung, pantai, langit, padang pasir, laut yang membuat mereka indah sesungguhnya hal yang tidak kelihatan. Matahari juga tak bisa ditatap langsung oleh mata, tetapi yang membuatnya indah bukan hal yang bisa ditatap langsung oleh mata kan? Selalu ada sesuatu. Sesuatu yang misterius tetapi sangat bermakna. Itulah yang harus kau temukan… Keindahan bukanlah yang kau dengar atau lihat. Keindahan adalah yang kau rasakan. Jauh sampai ke dalam hati.”