“Terimalah kemungkinan akan adanya kesulitan, masalah, dan kesalahan. Karena, dia yang bersungguh-sungguh bekerja keras, sebetulnya juga sedang bersungguh-sungguh menyediakan kesempatan bagi timbulnya kesalahan.Karena kesalahan kita butuhkan untuk mencapai hasil yang lebih baik, karena timbulnya kesalahan adalah tanda diperlukannya cara-cara yang lebih baik. (Mario Teguh - Mistakes are OK-able)”

Mario Teguh

Explore This Quote Further

Quote by Mario Teguh: “Terimalah kemungkinan akan adanya kesulitan, mas… - Image 1

Similar quotes

“Mental kita itu juga seperti otot tangan atau kaki.Jika terlatih dengan baik, otot kita menjadi kuat,...cepat, dan bisa bertahan lama.Mental yang jarang digunakan,memang akan melemah, dan mengutamakan istirahat.Yang penting, bukan kerasnya upaya belajar,tapi teraturnya waktu belajar.Sedikit-sedikit tapi teratur,lebih baik daripada masif tapi dadakan.”


“Doa yang lemah,bisa diperbaiki dengan doa yang lebih kuat.Doa yang buruk,bisa diganti dengan doa yang baik.Lalu engkau bertanya,mengapakah doa-doa terbaik yang kau naikkanbelum juga terjawab?Pertama,ikhlaskanlah pengertianmu agar lebih mudahbagimu untuk bersyukur.Kedua,ketahuilah bahwa doa yang sudah sangat baik,hanya bisa diperbaiki dengan meningkatkan akhlaqdari pribadi yang berdoa.”


“cara yang terbaik untuk mengobati cinta yang luka adalah : JATUH CINTA LAGI”


“Kekecewaan adalah kekuatanyang seharusnya menjadikan Andaberlaku lebih tegas untuktidak dikecewakan lagi....Orang yang sering kecewa,biasanya tidak belajar darikesalahan atau pengingkaran janji,tetap mengulangicara memutuskan yang salah,dan mempercayai orangyang suka dusta atau khianat.Jika kita ikhlas belajardari kekecewaan kecil,kita tidak akan dipaksa merasakanpedihnya kekecewaan besar.”


“Apapun yang terjadi,yang Anda yakini adalah kekuatan AndaApapun yang terjadi, Anda harus tetap pada tujuan AndaApapun yang terjadi, yang Anda yakini adalah yang akan terjadi.”


“Bersungguhlah saat harapan Anda kecil, lebih bersungguhlah saat Anda mungkin kalah, dan makin bersungguh-sungguhlah saat Anda tidak mungkin menang. Itulah iman.”