“Saya tadinya bersedia mencintai seluruh dunia, tapi tak seorang pun mengerti saya: jadi saya belajar membenci”
“Saya tak membenci orang-orang itu. Tapi saya membenci tindakan orang-orang itu.”
“Saya sudah lama berhenti menyukai atau membenci. Saya sekarang akan menerima apa pun yang dihadapkan kepada saya.”
“Saya akan pikul rahsia itu jika engkau percayakan kepada saya dan saya akan masukkan ke dalam perbendaharaan hati saya dan kemudian saya kunci pintunya erat-erat. Kunci itu akan saya lemparkan jauh-jauh sehingga seorang pun tak dapat mengambilnya kedalam lagi.”
“Saya belajar dari kisah hidup seseorang. Hati tidak pernah memilih. Hati dipilih. Jadi, kalau Keenan bilang, Keenan telah memilih saya, selamanya Keenan tidak akan pernah tulus mencintai saya. Karena hati tidak perlu memilih. Ia selalu tahu ke mana harus berlabuh.”
“ Saya tak pernah tinggalkan awak. Walaupun awak jauh, saya dapat melihat awak. Walaupun awak jauh, saya dapat merasa kehadiran awak. Walau pun awak jauh, saya dapat mendengar awak. Saya sentiasa di sisi awak. Awak sentiasa di sisi saya, di sini…”