“I’d volunteer to go to prison, as long as there are books. Because with books I am free.”
“Aku baca buku karena aku suka, bukan karena aku mengharap suatu penilaian dari orang-orang di sekitar aku. Bukan karena aku ingin dianggap hebat atau pintar atau berpendidikan atau beradab cuma karena udah baca sebuah karya sastra.”
“Buku itu akan abadi, bersama dengan pesan yang disampaikan di dalamnya. Jadi semestinya, meskipun ragaku ini tidak akan abadi, aku bisa menulis untuk mengabadikan perasaanku padanya, bukan?”
“Antara buku dengan rokok, aku beli rokok dulu. Macam macam buku ada dalam rokok.”
“Aku menyayangi buku-buku seperti Maria menyayangi Isa, lembar demi lembar, tiap tepiannya, wangi aroma kertasnya yang khas, dan saat aku melihat di dalamnya, aku tahu, dunia ada di situ...”
“Waktu orang tua itu lagi muda, aku pun lagi muda dan waktu iamendapat ikan itu aku pun sedang menangguk, beroleh seekor ikan, yangamat besar pula, dalam perutnya kedapatan sebuah gung, yang amatbesar. Apabila aku palu kedengaranlah bunyinya "bohong, bohong,bohong.”