“Aku rela di penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.”
“Aku baca buku karena aku suka, bukan karena aku mengharap suatu penilaian dari orang-orang di sekitar aku. Bukan karena aku ingin dianggap hebat atau pintar atau berpendidikan atau beradab cuma karena udah baca sebuah karya sastra.”
“Buku itu akan abadi, bersama dengan pesan yang disampaikan di dalamnya. Jadi semestinya, meskipun ragaku ini tidak akan abadi, aku bisa menulis untuk mengabadikan perasaanku padanya, bukan?”
“Antara buku dengan rokok, aku beli rokok dulu. Macam macam buku ada dalam rokok.”
“Aku menyayangi buku-buku seperti Maria menyayangi Isa, lembar demi lembar, tiap tepiannya, wangi aroma kertasnya yang khas, dan saat aku melihat di dalamnya, aku tahu, dunia ada di situ...”
“Aku! Buku-buku! Dan kepintaran! Ada banyak hal penting lainnya—persahabatan dan keberanian. (Hermione Granger)”