“Everyone makes mistakes, but only a few could forgive. Padahal ada banyak kesalahan yang hanya perlu dimaafkan, bukan dihukum. An eye for an eye will make us all blind.”
“Banyak orang berpikir bahwa mimpi hanya dapat diraih kala ada uang. Padahal semangat, komitmen, dan kerja keras adalah modal yang paling utama.”
“Tak pernah ada perang untuk perang. Ada banyak bangsa yang berperang bukan hendak keluar sebagai pemenang. Mereka turun ke medan perang dan berguguran berkeping-keping seperti bangsa Aceh sekarang ini...ada sesuatu yang dibela, sesuatu yang lebih berharga daripada hanya mati, hidup atau kalah-menang.”
“Bukan terang yang ingin kau temukan. Kau hanya ingin memastikan bahwa yang ada hanyalah kegelapan.”
“Ia merasa kesepian, padahal seharusnya tidak perlu merasa demikian karena stok teman-temannya yang banyak dan beraneka ragam pastilah akan mampu membuat keramaian seketika. Tapi, kali ini ia sungguh dilanda rasa sepi. Ada rasa rindu menyeruak. Rindu yang tidak tahu ditujukan untuk siapa.”
“Ada banyak “tapi” yang tak bisa di jelaskan, ada banyak “tapi” yang tidak dapat diteruskan, karena “tapi” hanya akan memperburuk keadaan, karena saya tidak pernah bisa bersandar pada satu kata “tapi” yang tak pasti.”