“Islam menguraikan kesetaraan hak antara laki-laki dan perempuan, tetapi Islam tidak setuju pada kesamaan hak antara keduanya, tetapi juga, Islam tidak menguraikan kesamaan tanggung jawab dan hukuman antara laki-laki dan perempuan.”
“jika ada dua hal yang bisa kamu pegang dari seorang laki-laki, itu adalah kesetiaan dan tanggung jawab”
“Koki sangat kasar, tapi dia juga seorang seniman. Karena alasan kemampuan dan ketepatan waktu, dan bukan karena kelebihan dalam keahlian memasak, koki laki-laki lebih disukai daripada perempuan.”
“Laki-laki butuh keberanian, lebih dari sekedar menengakkan batang penisnya. Keberanian untuk melepaskan pikirannya dari penjara menjadi laki-laki. Berani menghormati perempuan dengan pikiran-pikiran dan keinginan tubuhnya.”
“Kesetaraan Gender bukan berarti kau boleh memperlakukan laki-laki setara derajatnya denganmu..Karena laki-laki tetaplah Imam-mu dan itu Mutlak.”
“Siapakah perempuan? Barisan kedua yang menyimpan aroma melati kelas satu. Semesta alam terpesona ingin meraihnya, memiliki dan mencium wanginya. Tetapi kelas dua? Siapakah yang menentukan kelas kelas, sehingga laki-laki adalah kelas pertama?”