“Jangan mencari yang besar-besar, cukup mengerjakan yang kecil-kecil dengan cinta yang besar. Makin kecil yang kita hadapi harus makin besar cinta yang kita berikan”

Mother Teresa

Explore This Quote Further

Quote by Mother Teresa: “Jangan mencari yang besar-besar, cukup mengerjak… - Image 1

Similar quotes

“Yang terpenting bukanlah kenikmatan-kenikmatan berskala besar, melainkan bagaimana kita mampu mengeksploitasi yang kecil-kecil secara maksimal.”


“Ertinya, Allah itu adalah penyebab yang mutlak kepada semua cinta manusia. Justifikasinya sangat jelas. Tidak boleh dinafikan lagi. Justeru jika ada sesuatu atau seseorang yang selain-Nya lebih kita cintai, maka itu menunjukkann kita salah dalam meletakkan cinta. Kita lari dari cinta yang besar kepada cinta yang kecil. Kita pinggirkan cinta yang agung kepada cinta yang kerdil.”


“Pada akhirnya, orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa mendoakan. Mereka cuma bisa mendoakan, setelah capek berharap, pengharapan yang ada dari dulu, yang tumbuh dari mulai kecil sekali, hingga makin lama makin besar, lalu semakin lama semakin jauh. Orang yang jatuh cinta diam-diam pada akhirnya menerima. Orang yang jatuh cinta diam-diam paham bahwa kenyataan terkadang berbeda dengan apa yang kita inginkan. Terkadang yang kita inginkan bisa jadi yang tidak kita sesungguhnya butuhkan. Dan sebenarnya, yang kita butuhkan hanyalah merelakan. Orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa, seperti yang mereka selalu lakukan, jatuh cinta sendirian.”


“Hendaklah engkau menjadi orang besar, yang sanggup memikul cinta yang besar - Syakila”


“Kadang perpisahan bisa membuat mata kita menjadi segar lewat air mata, hati menjadi peka lewat gelombang besar yang menerpa, dan menumbuhkan cinta yang lebih besar lewat orang-orang yang menyentuh hidup kita. Hidup semakin luas.”


“Pada masa ini sebuah teori sering terdengar seperti sebuah omong besar yang melalaikan kenyataan bahwa selalu ada hal kecil yang tak tercakup. Pada masa ini kita tak bisa sepenuhnya berharap ada hal yang universal yang akan disetujui semua orang, sebagai dasar dan tujuan bersama yang menyebabkan teori itu sah. Sebab itu ada yang menganjurkan: mari kita hidup dengan ironi. Kita tak perlu ngotot dengan satu premis. Selalu harus ada jarak dengan kesimpulan dan dugaan kita sendiri. Kita hanya perlu berpegang prinsip, "Jangan kejam kepada yang lain" .”