“Yah, lo jalan dulauan aja. Gue di belakang - SuryaNggak apa-apa? gue jalannya lambat - CessaNggak apa-apa. selambat apapun lo jalan, gue ikutin – Surya”
“Dia adek yang paling gue sayang, yang kalau misalnya gue denger petir gede aja akan gue telepon buat nanya apa dia baik-baik aja.”
“Gue tetap bintang yang paling terang. Walaupun paling cepat mati, gue nggak akan menyesal – CessaYang penting, gue udah menerangi mereka yang membutuhkan cahaya gue - Cessa”
“apa sih yang gue takutin? toh gue udah lama ancur”
“Nana, apa kau tahu, di mana tempat paling baik untuk kita? Jawabannya adalah di sisi satu sama lain.”
“Ia tahu apa yang menjadi haknya, lewat jalan apa pun akhirnya akan jatuh ke tangannya pula. Sebaliknya apa yang belum menjadi miliknya, diberikan di depan mulut pun akan jatuh ke tanah. Gusti Allah sudah mengatur semuanya.”
“Kadang-kadang emang butuh sendiri supaya bisa denger dengan jelas apa yang hati kita butuhkan. Biar hidup nggak garing kayak hidup gue sekarang.”